Akibat yang Luar Biasa dari Dua Hal Yang Dimulai dari Pagi Hari - Nashoihul Ibad Part 2


Pada terjemah Nashoihul Ibad bagian kedua kali ini kita akan membahas akibat dari dua hal yang kita mulai dari pagi hari menurut sabda Kanjeng Nabi SAW:

مَنْ أَصْبَحَ لَا يَنْوِى الظُّلُمَ عَلَى أَحَدٍ غُفِرَ لَهُ مَا جَنَى ، وَمَنْ أَصْبَحَ يَنْوِى نُصْرَةَ الْمَظْلُومِ وَقَضَاءَ حَاجَةِ الْمُسْلِمِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَةٍ مَبْرُورَه

dimana:

مَنْ أَصْبَحَ (barang siapa di pagi hari) لا ينوى الظُّلُمَ (tak berniat berbuat lalim) عَلَى أَحَدٍ  (pada siapapun)  غُفِرَ لَهُ مَا جَنَى (maka akan diampuni laku salahnya)

 وَمَنْ أَصْبَحَ  (barang siapa di pagi hari) ينوى نصرة المظلُومِ (berniat menolong orang yang teraniaya)  وَقَضَاءَ حَاجَةِ الْمُسْلِمِ (dan mencukupi kebutuhannya umat muslim) كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ (maka dia akan memperoleh sebuah pahala) حَجَةٍ مبروره (setara) haji mabrur

Simpulan:

- Barangsiapa di pagi hari, tak berniat berbuat lalim pada siapapun, maka akan diampuni laku salahnya. - Barang siapa di pagi hari dengan niat menolong orang teraniaya dan mencukupi kebutuhan umat muslim, maka dia memperoleh pahala sebesar satu kali orang Haji yang mabrur.

**) Ditulis ulang dan disadur dari Terjemah Nashaihul Ibad (Nasehat Penghuni Dunia) karya KH Ali As'ad, Penerbit Menara Kudus, 1983.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Akibat yang Luar Biasa dari Dua Hal Yang Dimulai dari Pagi Hari - Nashoihul Ibad Part 2"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.