Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah. Jika kalian memiliki kalender yang dikeluarkan oleh Pondok Pesantren, Lembaga Falakiyah NU atau kalender majelis taklim misalnya, biasanya ada tanda khusus ditiap tanggal 13, 14, 15 bulan qomariyahnya.
Dalil puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam Kanjeng Nabi yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai)
Imam Bukhari menulis sebuah bab di dalam Kitab Shahihnya dengan judul : “puasa hari-hari bidh (hari putih/purnama)”, hari ke 13, 14 dan 15).
Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram 1444 H/Agustus 2022 adalah sebagai berikut: Jadwal hari pertama Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 / Bulan Muharram 1443 Hijriah jatuh bertepatan pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 hingga Sabtu 13 Agustus.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Puasa Ayyamul Bidh & Keutamaanya"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.