Pada seri terjemah kitab Nashoihul Ibad karya Imam Nawawi al Bantani ini kita akan membahas Bab 2 Maqolah 1, yaitu bab tentang segala sesuatu yang disampaikan dua item lanjutan dari yang pertama.
مَنْ أَصْبَحَ لَا يَنْوِي الظُّلْمَ عَلَى أَحَدٍ غُفِرَ لَهُ مَا جَنَى.
aritnya: Barangsiapa yang memulai pagi tanpa berniat berlaku zalim terhadap siapa pun, diampuni baginya apa yang telah ia usahakan.
وَمَنْ أَصْبَحَ يَنْوِي نَصْرَةَ الظَّلَمِ وَقَضَاءَ حَاجَةِ الْمُسْلِمِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ مَبْرُورَةٍ.
artinya: Dan barangsiapa yang memulai pagi dengan berniat menolong orang yang dizalimi dan memenuhi kebutuhan seorang Muslim, akan mendapatkan pahala seperti pahala haji yang mabrur.
**) Ditulis ulang dan disadur dari Terjemah Nashaihul Ibad (Nasehat Penghungi Dunia) karya KH Ali As'ad, Penerbit Menara Kudus, 1983.
Belum ada tanggapan untuk "Terjemah Nashoihul Ibad Part 2 (Dua Hal Terbaik dalam Memulai Pagi)"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.