Skip to content

surauEMKA

مَا زِلتَ طالبًا

Menu
  • Home
  • Pendidikan
  • Ke-NU-an
  • Bahtsul Masail
  • PKB
  • Kitab Kuning
    • Ihya Ulumuddin
    • Nashoihul Ibad
    • Idhotun Nasyiin
    • Jurumiyah
    • Alala
    • Akhlaq lil Banin
Menu
ning alissa wahid

Alissa Wahid: Refleksi Kebangsaan dan Demokrasi jadi Tema Haul Ke-16 KH Abdurrahman Wahid Tahun 2025

Posted on December 18, 2025December 18, 2025 by Pengging Suluhbumi

Kabar terbaru datang dari lingkungan Ciganjur yang rasanya sayang jika dilewatkan oleh kalangan santri maupun pemerhati bangsa. Menjelang peringatan wafatnya Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-16 pada tahun 2025 nanti, ada pesan kuat yang disampaikan panitia. Berita yang beredar di jaringan Nahdliyin ini bukan sekadar undangan hadir secara fisik, melainkan sebuah panggilan untuk menengok kembali kondisi fundamental negara kita hari ini.

Persiapan menuju Haul ke-16 ini sepertinya dirancang agak berbeda dan lebih menohok kesadaran kita. Ketua Pelaksana Haul, Ibu Alissa Wahid, menekankan betul bahwa peringatan ini tidak boleh berhenti pada seremoni doa dan tahlil semata. Tentu, kirim doa itu wajib bagi kita kaum santri, tapi kuranglebihnya ada hal yang lebih mendesak untuk digali, yaitu menjadikan haul sebagai momentum refleksi kebangsaan. Jenengan bisa bayangkan, setelah 16 tahun sang Guru Bangsa berpulang, ternyata banyak cita-cita beliau yang belum tuntas, terutama soal posisi rakyat dalam kebijakan negara. Apakah rakyat sudah benar-benar menjadi subjek utama, atau malah cuma jadi objek penderita? Pertanyaan ini begitunya menampar kita di tengah hiruk-pikuk politik yang seringkali melupakan etika.

Dalam penjelasannya, Ibu Alissa mengajak kita berpikir kritis. Beliau menggunakan contoh nyata yang nggak main-main, yakni bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda saudara-saudara kita di Sumatra. Peristiwa memilukan ini dinilai sebagai cermin retaknya demokrasi kita. Prinsip “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat” yang sering didengungkan, nyatanya sering mandek di level jargon.

Coba jenengan renungkan, bencana ekologis seperti di Sumatra itu kira-kiranya murni alam atau ada andil tangan manusia yang punya kuasa? Menurut pandangan panitia Haul kali ini, itu adalah bukti fatal dari kebijakan yang tidak memihak kemaslahatan umat. Ketika mandat politik justru berujung pada kerusakan atau mafsadah, di situlah sampeyan dan saya harus sadar bahwa ada yang nggak beres dalam tata kelola negeri ini. Kebijakan yang tidak melibatkan partisipasi rakyat seringkali berakhir menyengsarakan akar rumput.

Merespons kegelisahan tersebut, Haul Gus Dur 2025 secara resmi mengusung tema “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat”. Ini adalah upaya mengembalikan rel perjuangan yang dulu sebegitunya dipertahankan oleh Almaghfurlah Gus Dur. Acara ini nantinya akan menjadi titik temu antara spiritualitas dan diskursus kebangsaan.

Dari sisi teknis acara, Ciganjur akan kembali dipadati oleh para tokoh dan jamaah. Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh dan KH Mu’adz Thohir dijadwalkan hadir untuk memberikan keberkahan ilmu. Sementara itu, prosesi doa dan tahlil—yang menjadi jantung acara—rencananya bakal dipimpin langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin. Kehadiran para kiai sepuh ini tentu menjadi magnet tersendiri bagi para santri yang rindu wejangan adem.

Tidak hanya ulama, tokoh nasional seperti Prof. Mahfud MD dan tentu saja Ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid juga dijadwalkan hadir membersamai jamaah. Yang menarik, nuansa kebudayaan yang lekat dengan Gus Dur juga tetap dipertahankan. Akan ada testimoni dari seniman kondang Cak Kirun, serta penampilan musisi Budi Cilok yang berkolaborasi dengan saksofonis Michail Abel Firdausi. Bahkan, cucu Gus Dur, Aurora Maica, juga akan turut ambil bagian. Rangkaian acara juga akan semakin syahdu dengan lantunan ayat suci oleh Miftah Farid dan shalawat dari Azzam Nur Mukjizat serta grup hadrah Shoutul Munawwaroh.

Berdasarkan pengamatan kami terhadap susunan acara dan tema yang diangkat, Haul ke-16 ini rasanya menjadi alarm pengingat yang cukup keras bagi kita semua. Ini bukan sekadar reuni tahunan para pengagum Gus Dur, tapi sebuah forum evaluasi. Jenengan diajak untuk tidak diam melihat ketimpangan kebijakan yang merugikan rakyat kecil. Melalui peringatan ini, spiritualitas tahlil dipadukan dengan nalar kritis untuk kemaslahatan umat, persis seperti yang selalu diajarkan Gus Dur semasa hidupnya. Mari kita jadikan momentum ini untuk berbenah, rekan-rekanita, sembari terus melangitkan doa untuk Almaghfurlah dan keselamatan bangsa. Terima kasih sudah menyimak ulasan ini.

Sumber: NU Online

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Recent Posts

  • Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana: Alam Jadi Guru, Mahasiswa Wajib Tangguh!
  • Mau Kuliah di Luar Negeri? PBNU Buka Program NU Scholarship untuk Persiapan S2 dan S3, Simak Syaratnya!
  • Tijanud Darari: Kitab Nusantara tentang Dasar Aqidah Islam Karya Syekh Nawawi Albantani
  • Sejarah Berulang: Konflik PBNU Saat Ini Dinilai Sebagai “Copy-Paste” Tragedi PKB 2008
  • Rencana Presiden Prabowo Menjadikan Papua Ladang Sawit, PKB INGATKAN KERAS Soal Hutan Adat
  • Jelang Muswil PKB Jatim: Dari Gus Halim sampai Cak Thoriq, Siapa Bakal Pegang Komando?
  • Jelang Muswil 2025, Siapa Sosok Kuat yang Bakal Pimpin PKB Jatim? DPC Mulai Setor Nama!
  • Alissa Wahid: Refleksi Kebangsaan dan Demokrasi jadi Tema Haul Ke-16 KH Abdurrahman Wahid Tahun 2025
  • Inilah Kronologi Saling Sanggah Antara Rais Aam dan Ketua Umum PBNU Terkait Polemik Moratorium Digdaya Persuratan
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 9)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 8)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 7)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 6)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 5)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 4)
  • Android 16: Animasi Folder Baru yang Mengubah Cara Kita Berinteraksi!
  • Android 16: Notifikasi Lokasi ‘Blue Dot’ – Fitur Baru yang Perlu Kalian Ketahui!
  • Apa Itu Risiko Auto Click di Event Spongebob Mobile Legends? Ini Penjelasannya
  • Apa Itu Fitur Eksperimental Windows? Ini Pengertian dan Cara Menonaktifkannya
  • Apa Itu Android 16 Beta 1? Ini Pengertian dan Fitur Terbarunya
  • Belum Tahu? Ini Trik Supaya Bisa Dapat Skin Patrick Mobile Legends dengan Harga Murah
  • Pixel Desember 2025: Update Besar Siap Meluncur, Apa yang Baru?
  • Apa Itu HYFE XL Prioritas? Ini Pengertian, FUP, dan Realita Kecepatannya
  • Pengertian Render dan Convert: Apa Bedanya dalam Video Editing?
  • Cara Mengatasi Aplikasi Office yang Terus Muncul dan Menerapkan Perubahan Pengaturan Privasi
  • Apa Itu Platform Modular Intel Alder Lake N (N100)? Ini Pengertian dan Spesifikasinya
  • Apa Itu Armbian Imager? Pengertian Utilitas Flashing Resmi untuk Perangkat ARM Kalian
  • Apa Itu OpenShot 3.4? Pengertian dan Fitur LUT Terbaru untuk Grading Warna
  • Flatpak 1.16.2: Sandbox Baru untuk GPU Intel Xe dan VA-API
  • Apa Itu EmmaUbuntu Debian 6? Pengertian Distro Ringan Berbasis Trixie untuk PC Lawas
  • Apa Itu LocalSend? Pengertian dan Definisi Solusi Transfer File Lintas Platform
  • Apa Itu Microservices Playbook untuk AI Agent? Ini Definisi dan Strategi Penerapannya
  • Apa Itu Firefox AI Engine? Definisi dan Pengertian Strategi Baru Mozilla
  • Apa Itu Toradex Luna SL1680? Definisi System-on-Module dengan Kekuatan AI Terjangkau
  • SparkyLinux 2025-12 ‘Tiamat’ Dirilis dengan Debian Forky, Kernel 6.17
  • Apa Itu Nemotron-3 Nano? Pengertian Model Bahasa Ringkas dan Hasil Uji Cobanya
  • Prompt AI Dapur Aestetik
  • Prompt AI Suami Istri Bawa Terong
  • Prompt AI Touring Motor di Stadion GBK
  • Prompt AI Foto Jadul Kebaya Merantau Belanda
  • Prompt AI Foto Suami Istri Cek HP
  • Prompt AI Nerima Paket COD
  • Prompt AI Foto Model Hijab Sporty
  • Prompt AI Nonton Pameran Lukisan di Museum
  • Apa Itu Update Chat History dan NotebookLM Ultra? Ini Pengertiannya
  • Apa Itu Surat Panggilan Polisi yang Sah? Ini Ciri-Ciri dan Contohnya
  • Apa Itu Serangan Kredensial IAM (IAM Credential Attack)? Ini Pengertian dan Risiko Fatalnya
  • Apa Itu Serangan Malware Kloning Aplikasi? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
  • Serangan Siber Rusia Targetkan Industri Energi: Sandworm Mengintai
  • Apa Itu Video PT Pabrik Brebes Viral? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa itu Data Breach Coupang? Pengertian dan Kronologi Kebocoran Data Terbesar di Korea Selatan
  • Apa Itu CVE-2018-4063? Pengertian Celah Keamanan Sierra Wireless AirLink yang Masuk Katalog CISA
  • Apa Itu Ashen Lepus? Kelompok Peretas yang Mengincar Instansi Pemerintah Timur Tengah
  • Pengertian Vulnerability WebKit Apple Terbaru: Apa Itu CVE-2025-43529 dan CVE-2025-14174?
  • Apa Itu Fake OSINT? Definisi dan Bahaya Repositori GitHub Palsu

Categories

  • Akhlaq lil Banin
  • Alala
  • Bahtsul Masail
  • Cerita
  • Download
  • Gusdur
  • Idhotun Nasyiin
  • Ihya Ulumuddin
  • Jurumiyah
  • Ke-NU-an
  • Nashoihul Ibad
  • Pendidikan
  • PKB
  • Tokoh
©2025 surauEMKA | Design: Newspaperly WordPress Theme