Skip to content

surauEMKA

مَا زِلتَ طالبًا

Menu
  • Home
  • Pendidikan
  • Ke-NU-an
  • Bahtsul Masail
  • PKB
  • Kitab Kuning
    • Ihya Ulumuddin
    • Nashoihul Ibad
    • Idhotun Nasyiin
    • Jurumiyah
    • Alala
    • Akhlaq lil Banin
Menu

Inilah Teori Migrasi Manusia Purba ke Papua, 50 Ribu Tahun yang Lalu

Posted on August 3, 2022December 4, 2025 by syauqi wiryahasana

 Kepulauan Papua yang saat ini terbagi dalam dua kekuasan wilayah besar di bawah Indonesia dan Papua Nugini memang menyisakan banyak pertanyaan soal migrasi manusia purba modern ke kepulauan eksotis yang pernah menyambung ke benua Australia.

Menurut para ilmuan, sejak 50 ribu tahun lalu, migrasi populasi manusia modern ke Kepulauan Papua mulai berlangsung dengan cara menyeberangi daerah-daerah kepulauan yang ada di Zona Wallacea (sekitar Indonesia Bagian Tengah dan Maluku). Namun, teori ini masih sangat sulit untuk dipertahankan karena minimnya artefak-artefak arkeologis yang bisa dijadikan bukti.

Gludhug A Purnomo dari Adelaide University Australian memaparkan teori diatas dengan menjelaskan lebih dulu tentang Paparan Sahul atau Sahul Shelf) yang kini menyisakan daratan Papua dan Australia. “Ada daerah yang tidak menjadi bagian Sahul maupun Sunda, bernama zona Wallacea, dan ini menjadi geographical barrier. Flora dan fauna di wilayah ini tentu berbeda dan menarik. Menjadi pertanyaan bagaimana dengan kehidupan manusianya di masa itu,” ujar Gludhug dalam webinar “Menyingkap Misteri Asal Usul Leluhur Kita” yang diadakan BRIN dan MRIN, Selasa (2/8/2022). 

Berdasarkan kajian genetika, ada perubahan pola genetik yang meluas di zona Wallacea sekitar 15 ribu tahun lalu dan 3 ribu tahun lalu, dikarenakan datangnya kelompok migran baru. Kajian ini dipublikasikan di jurnal Genes pada 24 Juni 2021. Gludhug menjadi penulis pertama artikel ini dan ada penulis lainnya yaitu Prof dr Herawati Sudoyo, PhD, peneliti utama Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN). 

Banyak bukti arkeologis di Australia memaparkan adanya fosil manusia modern (Homo sapiens) dari Afrika berumur sekitar 50 ribu tahun. Wajar jika muncul hipotesis bahwa disaat periode itu, manusia sudah menyeberangi zona Wallacea hingga ke Papua, yang saat itu masih menjadi bagian dari Paparan Sahul. “Namun penelitian sejarah populasi di Wallacea sangat terbatas. Fokus kami saat ini di zona Wallace yang meliputi Sulawesi, Maluku, Aru, dan lain-lain,” ujarnya. Prof dr Herawati Sudoyo, PhD menyebutkan, pendekatan paleogenomik bisa membantu mengungkap mistri ini. Paleogenomik adalah bidang ilmu yang mempelajari materi genetik yang berasal dari sisa-sisa peninggalan organisme purba di masa lampau. 

Menurut beliau, rekonstruksi sejarah pemukiman pulau-pulau di Indonesia bisa menggunakan pendekatan genetik. Hal ini akan membantu proses pembuatan kesimpulan tentang timeline waktu kedatangan, ukuran populasi, dan sejarah fluktuasi, serta pola migrasi dan tingkat pencampuran yang dihasilkan. 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Recent Posts

  • Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana: Alam Jadi Guru, Mahasiswa Wajib Tangguh!
  • Mau Kuliah di Luar Negeri? PBNU Buka Program NU Scholarship untuk Persiapan S2 dan S3, Simak Syaratnya!
  • Tijanud Darari: Kitab Nusantara tentang Dasar Aqidah Islam Karya Syekh Nawawi Albantani
  • Sejarah Berulang: Konflik PBNU Saat Ini Dinilai Sebagai “Copy-Paste” Tragedi PKB 2008
  • Rencana Presiden Prabowo Menjadikan Papua Ladang Sawit, PKB INGATKAN KERAS Soal Hutan Adat
  • Jelang Muswil PKB Jatim: Dari Gus Halim sampai Cak Thoriq, Siapa Bakal Pegang Komando?
  • Jelang Muswil 2025, Siapa Sosok Kuat yang Bakal Pimpin PKB Jatim? DPC Mulai Setor Nama!
  • Alissa Wahid: Refleksi Kebangsaan dan Demokrasi jadi Tema Haul Ke-16 KH Abdurrahman Wahid Tahun 2025
  • Inilah Kronologi Saling Sanggah Antara Rais Aam dan Ketua Umum PBNU Terkait Polemik Moratorium Digdaya Persuratan
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 9)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 8)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 7)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 6)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 5)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 4)
  • Android 16: Animasi Folder Baru yang Mengubah Cara Kita Berinteraksi!
  • Android 16: Notifikasi Lokasi ‘Blue Dot’ – Fitur Baru yang Perlu Kalian Ketahui!
  • Apa Itu Risiko Auto Click di Event Spongebob Mobile Legends? Ini Penjelasannya
  • Apa Itu Fitur Eksperimental Windows? Ini Pengertian dan Cara Menonaktifkannya
  • Apa Itu Android 16 Beta 1? Ini Pengertian dan Fitur Terbarunya
  • Belum Tahu? Ini Trik Supaya Bisa Dapat Skin Patrick Mobile Legends dengan Harga Murah
  • Pixel Desember 2025: Update Besar Siap Meluncur, Apa yang Baru?
  • Apa Itu HYFE XL Prioritas? Ini Pengertian, FUP, dan Realita Kecepatannya
  • Pengertian Render dan Convert: Apa Bedanya dalam Video Editing?
  • Cara Mengatasi Aplikasi Office yang Terus Muncul dan Menerapkan Perubahan Pengaturan Privasi
  • Apa Itu Platform Modular Intel Alder Lake N (N100)? Ini Pengertian dan Spesifikasinya
  • Apa Itu Armbian Imager? Pengertian Utilitas Flashing Resmi untuk Perangkat ARM Kalian
  • Apa Itu OpenShot 3.4? Pengertian dan Fitur LUT Terbaru untuk Grading Warna
  • Flatpak 1.16.2: Sandbox Baru untuk GPU Intel Xe dan VA-API
  • Apa Itu EmmaUbuntu Debian 6? Pengertian Distro Ringan Berbasis Trixie untuk PC Lawas
  • Apa Itu LocalSend? Pengertian dan Definisi Solusi Transfer File Lintas Platform
  • Apa Itu Microservices Playbook untuk AI Agent? Ini Definisi dan Strategi Penerapannya
  • Apa Itu Firefox AI Engine? Definisi dan Pengertian Strategi Baru Mozilla
  • Apa Itu Toradex Luna SL1680? Definisi System-on-Module dengan Kekuatan AI Terjangkau
  • SparkyLinux 2025-12 ‘Tiamat’ Dirilis dengan Debian Forky, Kernel 6.17
  • Apa Itu Nemotron-3 Nano? Pengertian Model Bahasa Ringkas dan Hasil Uji Cobanya
  • Prompt AI Dapur Aestetik
  • Prompt AI Suami Istri Bawa Terong
  • Prompt AI Touring Motor di Stadion GBK
  • Prompt AI Foto Jadul Kebaya Merantau Belanda
  • Prompt AI Foto Suami Istri Cek HP
  • Prompt AI Nerima Paket COD
  • Prompt AI Foto Model Hijab Sporty
  • Prompt AI Nonton Pameran Lukisan di Museum
  • Apa Itu Update Chat History dan NotebookLM Ultra? Ini Pengertiannya
  • Apa Itu Surat Panggilan Polisi yang Sah? Ini Ciri-Ciri dan Contohnya
  • Apa Itu Serangan Kredensial IAM (IAM Credential Attack)? Ini Pengertian dan Risiko Fatalnya
  • Apa Itu Serangan Malware Kloning Aplikasi? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
  • Serangan Siber Rusia Targetkan Industri Energi: Sandworm Mengintai
  • Apa Itu Video PT Pabrik Brebes Viral? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa itu Data Breach Coupang? Pengertian dan Kronologi Kebocoran Data Terbesar di Korea Selatan
  • Apa Itu CVE-2018-4063? Pengertian Celah Keamanan Sierra Wireless AirLink yang Masuk Katalog CISA
  • Apa Itu Ashen Lepus? Kelompok Peretas yang Mengincar Instansi Pemerintah Timur Tengah
  • Pengertian Vulnerability WebKit Apple Terbaru: Apa Itu CVE-2025-43529 dan CVE-2025-14174?
  • Apa Itu Fake OSINT? Definisi dan Bahaya Repositori GitHub Palsu

Categories

  • Akhlaq lil Banin
  • Alala
  • Bahtsul Masail
  • Cerita
  • Download
  • Gusdur
  • Idhotun Nasyiin
  • Ihya Ulumuddin
  • Jurumiyah
  • Ke-NU-an
  • Nashoihul Ibad
  • Pendidikan
  • PKB
  • Tokoh
©2025 surauEMKA | Design: Newspaperly WordPress Theme