JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia akan mengirimkan jamaah haji dalam 2 gelombang. Gelombang kedua akan diberangkatkan dari Indonesia menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah mulai 24 Mei 2024.
Mereka akan berada di Tanah Suci selama periode 24 Mei hingga 10 Juni 2024, sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, H Hilman Latief, pada 3 Januari 2024.
RPH tersebut mengatur seluruh jadwal perjalanan, termasuk proses kepulangan jamaah haji gelombang 2 yang berlangsung dari 4 hingga 21 Juli 2024. Mereka akan kembali dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah ke Indonesia, dengan estimasi terakhir kedatangan pada 22 Juli 2024.
Indonesia berencana untuk mengirimkan total 241.000 jamaah haji tahun ini. Gelombang pertama akan berangkat pada 12 Mei 2024. Sebelum keberangkatan, jamaah haji dari kedua gelombang akan tinggal di asrama haji satu hari sebelumnya, seperti yang biasa dilakukan setiap tahun.
Selama perjalanan mereka di Tanah Suci, jamaah haji Indonesia akan didampingi oleh petugas haji Indonesia. Mereka akan mendapat layanan transportasi lokal, konsumsi, keamanan, kesehatan, konsultasi ibadah, serta akomodasi.
Petugas haji berasal dari berbagai instansi seperti kementerian, lembaga negara, TNI/Polri, ormas Islam, perguruan tinggi, dan pesantren. Mereka akan mendapatkan pelatihan yang intensif untuk melayani jamaah haji dengan baik.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari petugas haji, diharapkan perjalanan ibadah haji jamaah Indonesia berjalan lancar dan penuh berkah.
Sumber: NU Online