JAKARTA - Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersiap menggebrak dunia dengan festival budaya lintas negara! Sebuah kolaborasi ambisius dengan Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) ini bertujuan untuk memperlihatkan kekayaan budaya NU kepada dunia internasional, memperkuat peran NU dalam diplomasi budaya, dan mempererat hubungan antarnegara melalui seni dan budaya.
Langkah Awal yang Membanggakan
Kiai Choirul Anam, Plh Ketua LDNU PBNU, mengungkapkan antusiasmenya atas rencana festival ini. Ia menjelaskan bahwa festival ini merupakan amanat dari rapat pleno PBNU dan diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan bisa terwujud pada tahun ini," ujar Kiai Anam. "Ini adalah bagian dari cara LDNU berperan dalam memperkenalkan budaya NU kepada dunia internasional."
Kolaborasi dengan Lesbumi menjadi kunci utama dalam mewujudkan festival ini. Kedua lembaga ini telah menyusun rencana bersama dan berkomitmen untuk membawa festival ini ke panggung dunia.
Dakwah melalui Seni dan Budaya
Lebih dari sekadar menampilkan budaya NU, festival ini juga bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai Islam melalui karya seni. Hal ini sejalan dengan visi Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), yang memandang kesenian sebagai wahana dakwah yang efektif.
"Kesenian sebagai wahana dakwah. Kesenian sebagai instrumen dakwah. Jadi substansinya adalah dakwah, nilai-nilai agama. Kendaraannya kesenian," kata Gus Yahya.
Menelusuri Jejak Kesenian NU
Pembentukan Lesbumi sendiri berawal dari visi KH Abdul Wahab Chasbullah untuk menggalang para seniman dan pegiat kebudayaan generasi baru. Figur-figur penting seperti sineas Usmar Ismail dan produser musik Djamaluddin Malik turut terlibat dalam proses awal pendirian Lesbumi.
"Pada waktu itu, KH Abdul Wahab Chasbullah memandang perlu menggalang para seniman dan para pegiat kebudayaan dari generasi baru yang mengembangkan aktivitas kesenian baru," tutur Gus Yahya.
Menuju Panggung Internasional
Festival budaya lintas negara ini menjadi langkah besar bagi NU dalam memperluas jangkauan dakwahnya. Dengan menampilkan kekayaan budaya NU di panggung dunia, diharapkan NU dapat memperkuat peran diplomasi budayanya dan membangun hubungan antarnegara yang lebih erat.
Mari Kita Dukung!
Rencana festival budaya lintas negara ini patut diapresiasi dan didukung penuh. Festival ini bukan hanya menjadi ajang untuk menampilkan budaya NU, tetapi juga menjadi media dakwah yang efektif dan mempererat hubungan antarnegara.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda antusias dengan rencana festival budaya lintas negara ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Belum ada tanggapan untuk "LDNU Siap Gelar Festival Seni Budaya Dunia"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.