Skip to content

surauEMKA

مَا زِلتَ طالبًا

Menu
  • Home
  • Pendidikan
  • Ke-NU-an
  • Bahtsul Masail
  • PKB
  • Kitab Kuning
    • Ihya Ulumuddin
    • Nashoihul Ibad
    • Idhotun Nasyiin
    • Jurumiyah
    • Alala
    • Akhlaq lil Banin
Menu

NU Bukan Sekedar Organisasi, Melainkan Peradaban: Refleksi Pernyataan Gus Yahya

Posted on May 25, 2024December 4, 2025 by syauqi wiryahasana

JAKARTA –  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, melontarkan pernyataan yang menggetarkan hati para nahdliyin di seluruh Indonesia. Dalam pidato pelantikan Pengurus Wilayah (PWNU) Kepulauan Riau, Gus Yahya menegaskan bahwa NU bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah peradaban.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Gus Yahya memaparkan dua dimensi penting NU: dimensi jam’iyyah atau keorganisasian dan dimensi jamaah atau keikutsertaan masyarakat dalam ber-NU. Dimensi jam’iyyah mencakup struktur organisasi yang rapi dan sistematis, mulai dari pengurus besar di tingkat pusat hingga pengurus ranting di desa-desa.

Namun, yang lebih menarik adalah dimensi jamaah. Gus Yahya mengungkapkan fakta unik bahwa NU tidak pernah melakukan pendaftaran anggota secara nasional. Upaya sporadis untuk mencetak kartu anggota pun selalu menemui kendala.

Meski demikian, survei menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia mengidentifikasi diri mereka sebagai warga NU. Lembaga survei Indikator menemukan bahwa 51 persen penduduk Indonesia mengaku sebagai warga NU, LSI Denny JA mencatat 56,9 persen, dan Litbang Kompas bahkan mencapai 61 persen.

Fakta ini diperkuat oleh pengalaman Gus Yahya sendiri. Dalam pidatonya, beliau mengaku telah berkeliling di banyak tempat, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. Di mana pun beliau berada, selalu ada orang-orang yang datang dan mengaku sebagai warga NU.

“Sekali orang merasa NU sampai ke mana pun juga di ujung dunia ini tidak akan pernah hilang jati dirinya sebagai warga Nahdlatul Ulama, karena NU telah menjadi urwatul wutsqo, telah menjadi tali yang kuat yang tidak bisa putus,” ungkap Gus Yahya.

Pernyataan Gus Yahya bukan hanya sebuah retorika indah. Beliau melihat NU bukan sekadar kumpulan orang dengan struktur organisasi yang rapi, tetapi sebuah komunitas yang memiliki ikatan kuat dan rasa memiliki yang mendalam. NU telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan di berbagai penjuru dunia.

Apa yang Membedakan NU dengan Organisasi Lain?

Pernyataan Gus Yahya memicu pertanyaan: apa yang membedakan NU dengan organisasi Islam lainnya?

Salah satu jawabannya adalah pendekatan NU yang moderat dan inklusif. NU selalu berusaha untuk menjembatani perbedaan dan membangun dialog antarumat beragama. Hal ini tercermin dalam sejarah panjang NU yang selalu mengedepankan toleransi dan perdamaian.

Selain itu, NU memiliki akar yang kuat di masyarakat. NU hadir di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pesantren, sekolah, rumah sakit, hingga organisasi massa. Hal ini membuat NU memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Tantangan dan Harapan

Meskipun NU telah mencapai banyak hal, masih banyak tantangan yang harus dihadapi di masa depan. Salah satu tantangan utama adalah menjaga identitas NU di tengah arus globalisasi dan modernisasi.

NU harus terus beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasinya.

Di sisi lain, NU juga harus terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. NU memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif di Indonesia dan di dunia.

Pernyataan Gus Yahya tentang NU sebagai peradaban merupakan pengingat bagi kita semua. NU bukan hanya sebuah organisasi, tetapi sebuah komunitas yang memiliki peran penting dalam sejarah bangsa dan umat Islam.

sumber: NU Online

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Recent Posts

  • Jelang Muswil 2025, Siapa Sosok Kuat yang Bakal Pimpin PKB Jatim? DPC Mulai Setor Nama!
  • Alissa Wahid: Refleksi Kebangsaan dan Demokrasi jadi Tema Haul Ke-16 KH Abdurrahman Wahid Tahun 2025
  • Inilah Kronologi Saling Sanggah Antara Rais Aam dan Ketua Umum PBNU Terkait Polemik Moratorium Digdaya Persuratan
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 9)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 8)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 7)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 6)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 5)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 4)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 3)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 2)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 1)
  • PBNU Resmi Kerjasama dengan Kementerian Urusan Islam Kamboja
  • LAZISNU PCINU Turki Resmi Kerjasama dengan UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Ada 5 Kader NU Jadi Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo, Siapa Saja?
  • Apa Itu HYFE XL Prioritas? Ini Pengertian, FUP, dan Realita Kecepatannya
  • Pengertian Render dan Convert: Apa Bedanya dalam Video Editing?
  • Cara Mengatasi Aplikasi Office yang Terus Muncul dan Menerapkan Perubahan Pengaturan Privasi
  • Pixel Launcher Mendapatkan Sentuhan Google Search Baru!
  • Penyebab Aplikasi Wondr BNI Tidak Bisa Dibuka
  • Kode 0425 Daerah Mana? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa Itu SSS CapCut? Pengertian Downloader Video Tanpa Watermark yang Wajib Kalian Tahu
  • Apa Itu Paket GamesMAX Telkomsel? Ini Pengertian dan Fungsinya Bagi Gamers
  • Apa Itu Menu Plus di Google Search? Ini Pengertian dan Fungsinya
  • Apa Itu Lepas Kolpri? Ini Pengertian dan Fenomenanya di Dunia Gaming
  • Apa Itu EmmaUbuntu Debian 6? Pengertian Distro Ringan Berbasis Trixie untuk PC Lawas
  • Apa Itu LocalSend? Pengertian dan Definisi Solusi Transfer File Lintas Platform
  • Apa Itu Microservices Playbook untuk AI Agent? Ini Definisi dan Strategi Penerapannya
  • Apa Itu Firefox AI Engine? Definisi dan Pengertian Strategi Baru Mozilla
  • Apa Itu Toradex Luna SL1680? Definisi System-on-Module dengan Kekuatan AI Terjangkau
  • SparkyLinux 2025-12 ‘Tiamat’ Dirilis dengan Debian Forky, Kernel 6.17
  • Apa Itu SnapScope? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya di Ubuntu
  • Apa Itu Mixxx Versi 2.5.4? Ini Pengertian dan Pembaruannya
  • Linux Kernel 6.19 RC1 Dirilis
  • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
  • Apa Itu Update Chat History dan NotebookLM Ultra? Ini Pengertiannya
  • Apa Itu US National Framework for AI? Kepres Donald Trump Bikin Heboh Dunia AI
  • Kenapa Bisnis Properti & Real Estate Harus Pakai AI, Ini Alasannya!
  • BARU! Brave Browser Bakal Bisa Ngerjain Tugas Kalian Secara Otomatis Lewat Agentic AI!
  • Belum Tahu? Google Maps Bakal Makin Canggih Berkat Integrasi Gemini Visual Ini!
  • Siap-Siap! Tahun 2026 Gemini Bakal “Menjajah” Chrome, iPhone, sampai Smartwatch Kalian
  • Kita Bukan Kurang Tools AI, Tapi Kurang Paham Kebutuhan Riil !
  • Claude Code Akuisisi Bun untuk Percepat Pengembangan AI
  • Sam Altman dan Code Red di OpenAI
  • rLLM: Framework Training LLM dengan Reinforcement
  • Apa Itu Serangan Kredensial IAM (IAM Credential Attack)? Ini Pengertian dan Risiko Fatalnya
  • Apa Itu Serangan Malware Kloning Aplikasi? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
  • Serangan Siber Rusia Targetkan Industri Energi: Sandworm Mengintai
  • Apa Itu Video PT Pabrik Brebes Viral? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa itu Data Breach Coupang? Pengertian dan Kronologi Kebocoran Data Terbesar di Korea Selatan
  • Apa Itu CVE-2018-4063? Pengertian Celah Keamanan Sierra Wireless AirLink yang Masuk Katalog CISA
  • Apa Itu Ashen Lepus? Kelompok Peretas yang Mengincar Instansi Pemerintah Timur Tengah
  • Pengertian Vulnerability WebKit Apple Terbaru: Apa Itu CVE-2025-43529 dan CVE-2025-14174?
  • Apa Itu Fake OSINT? Definisi dan Bahaya Repositori GitHub Palsu
  • Apa Itu GenAI Browser Security? Ini Definisi dan Strategi Pengamanannya

Categories

  • Akhlaq lil Banin
  • Alala
  • Bahtsul Masail
  • Cerita
  • Download
  • Gusdur
  • Idhotun Nasyiin
  • Ihya Ulumuddin
  • Jurumiyah
  • Ke-NU-an
  • Nashoihul Ibad
  • Pendidikan
  • PKB
  • Tokoh
©2025 surauEMKA | Design: Newspaperly WordPress Theme