Skip to content

surauEMKA

مَا زِلتَ طالبًا

Menu
  • Home
  • Pendidikan
  • Ke-NU-an
  • Bahtsul Masail
  • PKB
  • Kitab Kuning
    • Ihya Ulumuddin
    • Nashoihul Ibad
    • Idhotun Nasyiin
    • Jurumiyah
    • Alala
    • Akhlaq lil Banin
Menu
Ihya Ulumuddin

Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 4)

Posted on October 26, 2025December 17, 2025 by Pengging Suluhbumi
Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَقَالَ (Fi’il Madhi) dan berkata/berfirman Dan berfirman
تَعَالَى (Fi’il Madhi) Maha Tinggi Maha Tinggi (Allah)
﴿وَتِلْكَ (Waw athof, Isim Isyarah) dan itu Dan itu
الْأَمْثَالُ (Isim) perumpamaan-perumpamaan perumpamaan-perumpamaan
نَضْرِبُهَا (Fi’il Mudhari’ + Dhomir) Kami buat/berikan kepadanya Kami buat/berikan kepadanya
لِلنَّاسِ (Lam jar + Isim) untuk manusia untuk manusia
وَمَا (Waw athof, Harf Nafy) dan tidak Dan tidak
يَعْقِلُهَا (Fi’il Mudhari’ + Dhomir) memahaminya memahaminya
إِلَّا (Harf Istitsna’) kecuali kecuali
الْعَالِمُونَ﴾ (Isim) orang-orang yang berilmu orang-orang yang berilmu
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَقَالَ تَعَالَى ﴿وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ﴾ Dan berfirman Allah Ta’ala: “Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.”

Penjelasan:

Ayat ini (QS. Al-Ankabut: 43) menegaskan bahwa perumpamaan-perumpamaan yang Allah berikan dalam Al-Qur’an bukanlah sekadar cerita atau metafora biasa. Kandungan dan hikmah di baliknya hanya dapat dipahami secara mendalam oleh orang-orang yang memiliki ilmu. Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin seringkali menekankan pentingnya ilmu sebagai kunci untuk memahami hakikat kebenaran, termasuk kebenaran-kebenaran yang disampaikan melalui perumpamaan. Beliau menjelaskan bahwa ilmu adalah cahaya yang menerangi hati, memungkinkan seseorang melihat makna tersembunyi yang tidak dapat dijangkau oleh akal sehat semata tanpa bimbingan ilmu. Ilmu dalam konteks ini bukan hanya pengetahuan faktual, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang hikmah dan tujuan syariat.

Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَقَالَ (Fi’il Madhi) dan berkata/berfirman Dan berfirman
تَعَالَى (Fi’il Madhi) Maha Tinggi Maha Tinggi (Allah)
﴿وَلَوْ (Waw athof, Harf Syarat) dan jika/sekiranya Dan sekiranya
رَدُّوهُ (Fi’il Madhi + Dhomir) mereka mengembalikannya mereka mengembalikannya
إِلَى (Harf Jar) kepada kepada
الرَّسُولِ (Isim) Rasul Rasul
وَإِلَى (Waw athof, Harf Jar) dan kepada dan kepada
أُولِي (Isim, majrur dengan ya’) pemilik pemilik
الْأَمْرِ (Isim) urusan/kekuasaan urusan/kekuasaan
مِنْهُمْ (Min Jar + Dhomir) dari mereka dari mereka
لَعَلِمَهُ (Lam jawab, Fi’il Madhi + Dhomir) tentulah mereka mengetahuinya tentulah mereka mengetahuinya
الَّذِينَ (Isim Maushul) orang-orang yang orang-orang yang
يَسْتَنْبِطُونَهُ (Fi’il Mudhari’ + Dhomir) menggalinya/mengambil kesimpulan darinya menggalinya/mengambil kesimpulan darinya
مِنْهُمْ﴾ (Min Jar + Dhomir) dari mereka dari mereka
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَقَالَ تَعَالَى ﴿وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ﴾ Dan berfirman Allah Ta’ala: “Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan kepada Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin menggali (hukumnya) dari mereka akan mengetahuinya (apa yang sebenarnya).”
Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
رَدَّ (Fi’il Madhi) mengembalikan Mengembalikan
حُكْمَهُ (Isim + Dhomir) hukumnya hukumnya
فِي (Harf Jar) dalam dalam
الْوَقَائِعِ (Isim) kejadian-kejadian/peristiwa-peristiwa kejadian-kejadian/peristiwa-peristiwa
إِلَى (Harf Jar) kepada kepada
اسْتِنْبَاطِهِمْ (Mashdar + Dhomir) istinbath mereka/pengambilan kesimpulan mereka pengambilan kesimpulan mereka
وَأَلْحَقَ (Waw athof, Fi’il Madhi) dan menyertakan/menyamakan Dan menyamakan
رُتْبَتَهُمْ (Isim + Dhomir) derajat mereka derajat mereka
بِرُتْبَةِ (Ba Jar + Isim) dengan derajat dengan derajat
الْأَنْبِيَاءِ (Isim) para Nabi para Nabi
فِي (Harf Jar) dalam dalam
كَشْفِ (Mashdar) menyingkap menyingkap
حُكْمِ (Isim) hukum hukum
اللَّهِ (Isim, Allah) Allah Allah
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
رَدَّ حُكْمَهُ فِي الْوَقَائِعِ إِلَى اسْتِنْبَاطِهِمْ وَأَلْحَقَ رُتْبَتَهُمْ بِرُتْبَةِ الْأَنْبِيَاءِ فِي كَشْفِ حُكْمِ اللَّهِ Dia (Allah) mengembalikan hukumnya dalam peristiwa-peristiwa kepada istinbath (pengambilan kesimpulan hukum) mereka, dan menyamakan derajat mereka dengan derajat para Nabi dalam menyingkap hukum Allah.

Penjelasan:
Ayat ini (QS. An-Nisa: 83) menunjukkan pentingnya peran Ulil Amri (pemegang kekuasaan/ulama) yang memiliki kemampuan istinbath (menggali dan menyimpulkan hukum). Allah memerintahkan untuk mengembalikan permasalahan yang pelik kepada Rasulullah SAW (pada masanya) atau kepada Ulil Amri yang ahli dalam istinbath. Ini berarti bahwa tidak semua orang mampu memahami hukum-hukum Allah secara langsung, melainkan membutuhkan para ahli ilmu yang memiliki kemampuan tersebut. Dalam konteks ini, Imam Al-Ghazali sangat menghargai peran ulama yang mendalam ilmunya. Beliau menjelaskan bahwa Ulama yang hakiki, yang memahami syariat secara komprehensif dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai situasi baru, adalah pewaris para Nabi. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing umat dan menyingkap hukum-hukum Allah yang tersembunyi dalam kitab suci dan sunnah Nabi. Kedudukan mereka, meskipun tidak sama dengan kenabian, sangat mulia karena meneruskan misi kenabian dalam membimbing manusia.

Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَقِيلَ (Fi’il Madhi Majhul) dan dikatakan Dan dikatakan
فِي (Harf Jar) dalam dalam
قَوْلِهِ (Mashdar + Dhomir) firman-Nya firman-Nya
تَعَالَى (Fi’il Madhi) Maha Tinggi Maha Tinggi (Allah)
يَا بَنِي (Harf Nida’ + Isim Mudhaf) Wahai anak-anak Wahai anak-anak
آدَمَ (Isim) Adam Adam
قَدْ (Harf Tahqiq) sungguh sungguh
أَنْزَلْنَا (Fi’il Madhi + Dhomir) Kami turunkan Kami turunkan
عَلَيْكُمْ (Ala Jar + Dhomir) atas kalian atas kalian
لِبَاسًا (Isim) pakaian pakaian
يُوَارِي (Fi’il Mudhari’) menutupi menutupi
سَوْآتِكُمْ (Isim + Dhomir) aurat-aurat kalian aurat-aurat kalian
يَعْنِي (Fi’il Mudhari’) maksudnya Maksudnya
الْعِلْمَ (Isim) ilmu ilmu
وَرِيشًا (Waw athof, Isim) dan perhiasan/keindahan dan perhiasan/keindahan
يَعْنِي (Fi’il Mudhari’) maksudnya Maksudnya
الْيَقِينَ (Isim) keyakinan keyakinan
وَلِبَاسُ (Waw athof, Isim Mudhaf) dan pakaian dan pakaian
التَّقْوَى (Isim Mudhaf Ilaih) takwa takwa
يَعْنِي (Fi’il Mudhari’) maksudnya Maksudnya
الْحَيَاءَ (Isim) rasa malu rasa malu
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَقِيلَ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ يَعْنِي الْعِلْمَ وَرِيشًا يَعْنِي الْيَقِينَ وَلِبَاسُ التَّقْوَى يَعْنِي الْحَيَاءَ Dan dikatakan mengenai firman Allah Ta’ala: “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu,” maksudnya adalah ilmu; “dan perhiasan (untuk memperindah),” maksudnya adalah keyakinan; “dan pakaian takwa,” maksudnya adalah rasa malu.

Penjelasan:
Ayat ini (QS. Al-A’raf: 26) secara lahiriah berbicara tentang pakaian fisik, namun tafsiran yang disebutkan di sini memberikan makna batiniah yang dalam. “Pakaian untuk menutupi auratmu” diartikan sebagai ilmu, karena ilmu menjaga kehormatan dan martabat manusia dari kebodohan dan kesalahan. “Perhiasan” diartikan sebagai keyakinan (yakin), karena keyakinan yang kuat adalah keindahan batin yang menghiasi jiwa. “Pakaian takwa” diartikan sebagai rasa malu (haya’), karena rasa malu adalah pangkal segala kebaikan dan menjaga seseorang dari perbuatan dosa. Imam Al-Ghazali dalam karyanya sangat menekankan keterkaitan antara ilmu, keyakinan, dan akhlak mulia seperti rasa malu. Beliau menjelaskan bahwa ilmu yang sejati akan menghasilkan keyakinan yang kokoh (yaqin), dan keyakinan ini pada gilirannya akan membuahkan ketakwaan dan akhlak yang mulia. Rasa malu, menurut Al-Ghazali, adalah salah satu benteng utama yang mencegah manusia dari perbuatan mungkar, sehingga ia menjadi inti dari “pakaian takwa” yang sesungguhnya.

Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَقَالَ (Fi’il Madhi) dan berkata/berfirman Dan berfirman
عَزَّ (Fi’il Madhi) Maha Perkasa Maha Perkasa
وَجَلَّ (Waw athof, Fi’il Madhi) dan Maha Agung dan Maha Agung
﴿وَلَقَدْ (Waw athof, Lam taukid, Harf Tahqiq) dan sungguh benar-benar Dan sungguh benar-benar
جِئْنَاهُمْ (Fi’il Madhi + Dhomir) Kami telah mendatangkan kepada mereka Kami telah mendatangkan kepada mereka
بِكِتَابٍ (Ba Jar + Isim) dengan sebuah Kitab dengan sebuah Kitab
فَصَّلْنَاهُ (Fi’il Madhi + Dhomir) yang Kami jelaskan secara rinci yang Kami jelaskan secara rinci
عَلَى (Harf Jar) berdasarkan berdasarkan
عِلْمٍ﴾ (Isim) ilmu ilmu
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَقَالَ عَزَّ وَجَلَّ ﴿وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَى عِلْمٍ﴾ Dan berfirman Allah Azza wa Jalla: “Dan sungguh, Kami telah mendatangkan kepada mereka sebuah Kitab yang Kami jelaskan secara rinci berdasarkan ilmu.”
Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَقَالَ (Fi’il Madhi) dan berkata/berfirman Dan berfirman
تَعَالَى (Fi’il Madhi) Maha Tinggi Maha Tinggi (Allah)
﴿فَلَنَقُصَّنَّ (Fa athof, Lam taukid, Fi’il Mudhari’ + Nun Taukid) maka sungguh Kami akan menceritakan Maka sungguh Kami akan menceritakan
عَلَيْهِمْ (Ala Jar + Dhomir) kepada mereka kepada mereka
بِعِلْمٍ﴾ (Ba Jar + Isim) dengan ilmu dengan ilmu
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَقَالَ تَعَالَى ﴿فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ﴾ Dan berfirman Allah Ta’ala: “Maka sungguh akan Kami ceritakan kepada mereka dengan ilmu.”
Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَقَالَ (Fi’il Madhi) dan berkata/berfirman Dan berfirman
عَزَّ (Fi’il Madhi) Maha Perkasa Maha Perkasa
وَجَلَّ (Waw athof, Fi’il Madhi) dan Maha Agung dan Maha Agung
﴿بَلْ (Harf Idrab) bahkan Bahkan
هُوَ (Dhomir) ia ia
آيَاتٌ (Isim) ayat-ayat ayat-ayat
بَيِّنَاتٌ (Sifat) yang jelas yang jelas
فِي (Harf Jar) di dalam di dalam
صُدُورِ (Isim) dada-dada dada-dada
الَّذِينَ (Isim Maushul) orang-orang yang orang-orang yang
أُوتُوا (Fi’il Madhi Majhul + Waw Jamak) mereka diberi mereka diberi
الْعِلْمَ﴾ (Isim) ilmu ilmu
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَقَالَ عَزَّ وَجَلَّ ﴿بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ﴾ Dan berfirman Allah Azza wa Jalla: “Bahkan Al-Qur’an itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.”
Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَقَالَ (Fi’il Madhi) dan berkata/berfirman Dan berfirman
تَعَالَى (Fi’il Madhi) Maha Tinggi Maha Tinggi (Allah)
﴿خَلَقَ (Fi’il Madhi) Dia menciptakan Dia menciptakan
الْإِنْسَانَ (Isim) manusia manusia
عَلَّمَهُ (Fi’il Madhi + Dhomir) Dia mengajarnya Dia mengajarnya
الْبَيَانَ﴾ (Isim) kemampuan berbicara/menjelaskan kemampuan berbicara/menjelaskan
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَقَالَ تَعَالَى ﴿خَلَقَ الْإِنْسَانَ عَلَّمَهُ الْبَيَانَ﴾ Dan berfirman Allah Ta’ala: “Dia menciptakan manusia, Dia mengajarnya berbicara (menjelaskan).”
Teks Bahasa Arab I’rob per kata (bahasa) Arti Kata
وَإِنَّمَا (Waw athof, Harf Hasr) dan sesungguhnya hanyalah Dan sesungguhnya hanyalah
ذَكَرَ (Fi’il Madhi) Dia menyebutkan Dia menyebutkan
ذَلِكَ (Isim Isyarah) itu itu
فِي (Harf Jar) dalam dalam
مَعْرِضِ (Isim Mudhaf) konteks/kesempatan konteks/kesempatan
الِامْتِنَانِ (Mashdar Mudhaf Ilaih) pemberian nikmat/karunia pemberian nikmat/karunia
Kalimat Arab dengan harokat Arti dalam bahasa indonesia
وَإِنَّمَا ذَكَرَ ذَلِكَ فِي مَعْرِضِ الِامْتِنَانِ Dan sesungguhnya Dia menyebutkan itu dalam konteks pemberian nikmat (karunia).

Penjelasan:
Bagian ini mengumpulkan beberapa ayat yang secara eksplisit menunjukkan posisi sentral ilmu dalam ajaran Islam dan sebagai karunia Allah.

  1. QS. Hud: 6: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” Ayat yang disebutkan dalam teks adalah QS. Al-An’am: 105 “Dan demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat (Kami), dan agar orang-orang kafir mengatakan, “Engkau telah mempelajari (ilmu dari ahli Kitab),” dan agar Kami menjelaskan Al-Qur’an kepada kaum yang mengetahui.” Kesalahan penulisan ayat dalam input. Ayat yang lebih tepat adalah QS. Al-An’am: 105 yang berbunyi, “Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat (Kami), dan agar orang-orang kafir mengatakan, “Engkau telah mempelajari (ilmu dari ahli Kitab),” dan agar Kami menjelaskan Al-Qur’an kepada kaum yang mengetahui.” Ayat ini menekankan bahwa penjelasan Kitab (Al-Qur’an) didasarkan pada ilmu Allah yang sempurna.
  2. QS. Al-A’raf: 7: “Maka sesungguhnya akan Kami ceritakan kepada mereka dengan ilmu.” Ayat ini menegaskan bahwa segala peristiwa yang akan terjadi atau telah terjadi akan diceritakan oleh Allah dengan pengetahuan-Nya yang mutlak. Ini menunjukkan cakupan dan kedalaman ilmu Allah.
  3. QS. Al-Ankabut: 49: “Bahkan Al-Qur’an itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.” Ayat ini meninggikan derajat orang-orang yang berilmu, menjadikan dada mereka sebagai wadah bagi ayat-ayat Allah yang jelas. Ini menunjukkan bahwa ilmu Al-Qur’an bukan hanya hafalan, tetapi pemahaman yang mendalam yang menetap dalam hati.
  4. QS. Ar-Rahman: 3-4: “Dia menciptakan manusia, Dia mengajarnya berbicara (menjelaskan).” Ini adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada manusia, yaitu kemampuan untuk belajar dan mengkomunikasikan ilmu melalui bayan (penjelasan).

Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin secara konsisten menggarisbawahi bahwa ilmu adalah karunia ilahi yang paling agung. Beliau menjelaskan bahwa ilmu adalah sifat Allah (`alim), dan manusia diberi kemampuan untuk memperoleh sebagian dari sifat tersebut. Kemampuan untuk memahami, menjelaskan, dan membedakan kebenaran dari kebatilan adalah anugerah yang membedakan manusia dari makhluk lain. Al-Ghazali juga mengaitkan ilmu dengan hikmah, di mana ilmu yang bermanfaat akan menuntun pemiliknya kepada kebijaksanaan dan kedekatan dengan Allah. Mengingat ilmu dalam konteks ini adalah bagian dari ” امتنان” (pemberian karunia), Al-Ghazali mengajak manusia untuk senantiasa bersyukur atas karunia ilmu ini dengan menggunakannya untuk kebaikan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memberi manfaat bagi sesama.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Recent Posts

  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 9)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 8)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 7)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 6)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 5)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 4)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 3)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 2)
  • Ihya Ulumiddin Bab Ilmu (Part 1)
  • PBNU Resmi Kerjasama dengan Kementerian Urusan Islam Kamboja
  • LAZISNU PCINU Turki Resmi Kerjasama dengan UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Ada 5 Kader NU Jadi Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo, Siapa Saja?
  • Ihya Ulumuddin: Mengapa Ilmu Merupakan Kunci Kehidupan?
  • Hukum Menonton Konser Musik menurut NU
  • Mengapa Ada Hadits Dhaif dalam Karya Ulama Besar?
  • Apa Itu HYFE XL Prioritas? Ini Pengertian, FUP, dan Realita Kecepatannya
  • Pengertian Render dan Convert: Apa Bedanya dalam Video Editing?
  • Cara Mengatasi Aplikasi Office yang Terus Muncul dan Menerapkan Perubahan Pengaturan Privasi
  • Pixel Launcher Mendapatkan Sentuhan Google Search Baru!
  • Penyebab Aplikasi Wondr BNI Tidak Bisa Dibuka
  • Kode 0425 Daerah Mana? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa Itu SSS CapCut? Pengertian Downloader Video Tanpa Watermark yang Wajib Kalian Tahu
  • Apa Itu Paket GamesMAX Telkomsel? Ini Pengertian dan Fungsinya Bagi Gamers
  • Apa Itu Menu Plus di Google Search? Ini Pengertian dan Fungsinya
  • Apa Itu Lepas Kolpri? Ini Pengertian dan Fenomenanya di Dunia Gaming
  • Apa Itu EmmaUbuntu Debian 6? Pengertian Distro Ringan Berbasis Trixie untuk PC Lawas
  • Apa Itu LocalSend? Pengertian dan Definisi Solusi Transfer File Lintas Platform
  • Apa Itu Microservices Playbook untuk AI Agent? Ini Definisi dan Strategi Penerapannya
  • Apa Itu Firefox AI Engine? Definisi dan Pengertian Strategi Baru Mozilla
  • Apa Itu Toradex Luna SL1680? Definisi System-on-Module dengan Kekuatan AI Terjangkau
  • SparkyLinux 2025-12 ‘Tiamat’ Dirilis dengan Debian Forky, Kernel 6.17
  • Apa Itu SnapScope? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya di Ubuntu
  • Apa Itu Mixxx Versi 2.5.4? Ini Pengertian dan Pembaruannya
  • Linux Kernel 6.19 RC1 Dirilis
  • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
  • Apa Itu Update Chat History dan NotebookLM Ultra? Ini Pengertiannya
  • Apa Itu US National Framework for AI? Kepres Donald Trump Bikin Heboh Dunia AI
  • Kenapa Bisnis Properti & Real Estate Harus Pakai AI, Ini Alasannya!
  • BARU! Brave Browser Bakal Bisa Ngerjain Tugas Kalian Secara Otomatis Lewat Agentic AI!
  • Belum Tahu? Google Maps Bakal Makin Canggih Berkat Integrasi Gemini Visual Ini!
  • Siap-Siap! Tahun 2026 Gemini Bakal “Menjajah” Chrome, iPhone, sampai Smartwatch Kalian
  • Kita Bukan Kurang Tools AI, Tapi Kurang Paham Kebutuhan Riil !
  • Claude Code Akuisisi Bun untuk Percepat Pengembangan AI
  • Sam Altman dan Code Red di OpenAI
  • rLLM: Framework Training LLM dengan Reinforcement
  • Apa Itu Serangan Kredensial IAM (IAM Credential Attack)? Ini Pengertian dan Risiko Fatalnya
  • Apa Itu Serangan Malware Kloning Aplikasi? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
  • Serangan Siber Rusia Targetkan Industri Energi: Sandworm Mengintai
  • Apa Itu Video PT Pabrik Brebes Viral? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa itu Data Breach Coupang? Pengertian dan Kronologi Kebocoran Data Terbesar di Korea Selatan
  • Apa Itu CVE-2018-4063? Pengertian Celah Keamanan Sierra Wireless AirLink yang Masuk Katalog CISA
  • Apa Itu Ashen Lepus? Kelompok Peretas yang Mengincar Instansi Pemerintah Timur Tengah
  • Pengertian Vulnerability WebKit Apple Terbaru: Apa Itu CVE-2025-43529 dan CVE-2025-14174?
  • Apa Itu Fake OSINT? Definisi dan Bahaya Repositori GitHub Palsu
  • Apa Itu GenAI Browser Security? Ini Definisi dan Strategi Pengamanannya

Categories

  • Akhlaq lil Banin
  • Alala
  • Bahtsul Masail
  • Cerita
  • Download
  • Idhotun Nasyiin
  • Ihya Ulumuddin
  • Jurumiyah
  • Ke-NU-an
  • Nashoihul Ibad
  • Pendidikan
  • PKB
  • Tokoh
©2025 surauEMKA | Design: Newspaperly WordPress Theme