Kabar gembira datang dari PBNU untuk para santri yang punya mimpi tinggi melanjutkan pendidikan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama kembali menunjukkan kepedulian nyata pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) warga Nahdliyin dengan meluncurkan program beasiswa khusus. Ini bukan sekadar wacana, tapi langkah strategis buat jenengan yang pengen menuntut ilmu sampai ke negeri orang namun masih terkendala persiapan teknis.
Program yang diberi nama NU Scholarship ini hadir sebagai jembatan bagi warga NU yang berencana mengambil studi Magister (S2) maupun Doktoral (S3) di kampus-kampus internasional. Direktur NU Scholarship, Bapak M Syauqillah, menjelaskan bahwa beasiswa ini memang didesain secara spesifik. Tujuannya supaya kader-kader NU nggak cuma jago di kandang sendiri, tapi juga punya kapasitas mumpuni untuk menembus seleksi ketat di perguruan tinggi terkemuka dunia.
Bentuk beasiswa yang ditawarkan cukup unik dan sangat solutif. Jenengan tidak langsung diberi uang kuliah, melainkan dibekali “senjata” utamanya dulu, yaitu pendampingan kursus bahasa Inggris dan fasilitasi tes IELTS. Kita tahu sendiri, seringkali kader santri itu cerdas secara akademik, tapi minder atau mandeg ketika berhadapan dengan syarat bahasa asing. Nah, Pak Syauqillah yang juga merupakan dosen Universitas Indonesia ini menegaskan bahwa fokus program adalah upgrading kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa sebelum mereka mendaftar ke universitas tujuan.
Berikut adalah beberapa poin mekanisme dan syarat yang perlu jenengan perhatikan:
-
- Pendaftaran dilakukan secara daring dengan melampirkan ijazah S1 atau S2 melalui laman www.nuscholarship.or.id
- Telah menyelesaikan studi S1 atau S2, dibuktikan dengan ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar
- Belum memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi luar negeri
- Memiliki skor TOEFL, minimal TOEFL ITP
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00
- Menyusun motivation letter
- Menyertakan surat rekomendasi dari PCNU setempat dan/atau tokoh NU
- Tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa lain yang berpotensi menimbulkan pendanaan ganda selama mengikuti program NU Scholarship
- Bersedia menandatangani surat pernyataan pendaftar beasiswa bermaterai Rp10.000 sesuai ketentuan
- Mengisi Basis Data Terpadu (BDT) calon penerima manfaat Beasiswa PBNU–Baznas RI
Peluang emas seperti ini nggak datang setiap hari. Program NU Scholarship adalah bukti bahwa santri juga harus go international tanpa kehilangan jati dirinya. Jangan biarkan kendala bahasa menghalangi niat jenengan untuk belajar lebih tinggi. Siapkan berkasnya, minta restu orang tua dan Kiai, lalu segera mendaftar.
Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus berkhidmat membesarkan NU di kancah global. Terima kasih sudah menyimak informasi ini, Rekan-rekanita. Semoga sukses menjemput mimpi dan membawa manfaat bagi umat.
Sumber: NU Online