Menyambut Bulan Muharram tahun ini, umat islam banyak yang mulai melakukan puasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram, yang akan bertepatan dengan tanggal 7 sampai dengan 9 Agustus 2022.
Puasa tiga hari ini, setidaknya memiliki lima keutamaan. Apa saja? Inilah keutaman dari Puasa 3 hari di bulan Muharram:
Pertama, setelah bulan Ramadhan, menjadi puasa yang paling utama . Rasulullah saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyampaikan hal ini:
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim)
Kedua, termasuk dalam al-asyhurul hurum, atau empat bulan yang mulia. Empat bulan mulia itu, selain Muharram, adalah Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Hal itu disampaikan pula oleh Kanjeng Nabi di salah satu hadist:
“Diriwayatkan dari al-Bahili: ‘Aku mendatangi Rasulullah saw, lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama?’ Rasulullah saw bersabda: ‘Dulu aku tidak melihat tubuhmu lemah?’ Al-Bahili menjawab: ‘Wahai Rasulullah, Aku tidak mengonsumsi makanan di siang hari, aku tidak memakannya kecuali di waktu malam.’ Rasulullah saw bersabda: ‘Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu?’ Aku menjawab: ‘Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-menerus).’ Rasulullah saw bersabda: ‘Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia’.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya)
Ketiga, Puasa di bulan Muharram ini menurut salah satu penegasan Kanjeng Nabi, juga mengandung pahala puasa 30 hari. Ada sebuah hadist beredaksi demikian:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Meskipun ini hadits gharîb, tetapi sanadnya tidak bermasalah)
Keempat, puasa pada hari Asyura atau pada tanggal 10 Muharram artinya menjadi puasa pelebur dosa setahun yang telah lewat. Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadist berikut:
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)
Kelima, puasa tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram akan jadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang juga berpuasa di hari Asyura. Dasarnya adalah dalam hadist berikut
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu' (Rasulullâh bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad)
Selamat menjalankan ibadah Puasa 3 hari di bulan Muharram, dari Nahdlatuka
Belum ada tanggapan untuk "Inilah 5 Keutamaan Puasa Muharram"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.